Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(variasi bergantung kepada negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau
yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu hujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup melalui mulut pada hujung
yang lain.
Terdapat
dua jenis rokok, yaitu rokok yang bertapis dan tidak bertapis. Rokok
yang bertapis dibuat daripada bahan busa serabut sintetik yang berfungsi
untuk menyaring nikotin.
Rokok dibuat
dari tembakau (Nicotiana tobacum L) yang dikeringkan, kemudian dipotong
kecil-kecil dan ditambah dengan bahan-bahan lain. Tembakau memiliki zat
adiktif yang disebut nikotin. Kadar nikotin dalam tembakau berkisar
antara 1%-4%. Jadi, dalam satu batang rokok, tembakau berkisar sekitar
1,1 mg nikotin. Dosis fatal nikotin pada manusia adalah 60%. Pada waktu
rokok diisap, tersedot pula hasil pembakaran yang berupa karbon dioksida
(CO2), karbon monoksida (CO), PAH, tar, dinitrogen oksida (N2O),
amonia, dan berbagai zat lain yang jumlahnya kurang lebih 4000 macam
senyawa. Berikut ini bahan-bahan yang terkandung dalam rokok beserta
akibat yang ditimbulkannya.
Nikotin
Nikotin
adalah stimulan saraf pusat yang dapat menyebabkan kecanduan, kerusakan
jaringan otak, penggumpalan darah dan pengerasan dinding arteri.
Nikotin berupa cairan tidak berwarna akan tetapi jika terkena udara akan
berubah menjadi cokelat.
Tar
Tar dihasilkan dari pembakaran tembakau dan cengkih. Tar berbentuk cairan berwarna cokelat. Zat ini dapat menyebabkan:
- Kerusakan paru-paru.
- Kanker paru-paru.
- Meningkatkan produksi lendir di paru-paru.
Karbon monoksida
Karbon
monoksida (CO) merupakan gas yang sangat beracun, mudah terikat pada
hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen.
Sehingga dapat menyebabkan kematian.
Zat iritan
Zat iritan dapat menyebabkan batuk, kanker paru-paru, mengiritasi paru-paru, dan mengotori saluran udara dan kantung udara.
Zat karsinogen
Zat ini dapat memicu pertumbuhan saluran kanker.
Orang
yang merokok disebut perokok aktif. Adapun orang yang berada di
sekeliling perokok aktif dan menghirup asap rokok disebut perokok pasif.
Perokok pasif mempunyai resiko yang sama dengan perokok aktif. Berikut
ini ciri-ciri seorang perokok.
- Gigi berwarna kuning karena email gigi rusak akibat terkena nikotin.
- Bibir berwarna hitam karena adanya reaksi dengan asap panas.
- Mata memerah dan sering berair.
- Sering batuk-batuk.
- Kuku berwarna kuning (kotor).
Berdasarkan penelitian, dapat dipastikan bahwa merokok dapat menyebabkan:
- Kanker saluran pernapasan dan paru-paru.
- Penyempitan pembuluh darah.
- Penyakit jantung koroner.
- Naiknya kadar gula (diabetes).
- Kerusakan sel reproduksi pria dan wanita sehingga menyebabkan impotensi dan kemandulan.
- Naiknya kadar lemak.
- Meningkatkan jumlah bayi yang lahir prematur.
Title : Rokok Dan Dampak Negatifnya
Description : Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (variasi bergantung kepada negara) dengan diameter sekitar ...