Selain pengawet yang aman untuk dikonsumsi, juga terdapat pengawet yang tidak aman dan tidak boleh dipergunakan untuk mengawetkan makanan. Diantaranya ialah formalin dan boraks.
Formalin
Zat ini biasanya digunakan untuk pengawet preparat biologi atau digunakan sebagai pengawet mayat, tetapi sebagian orang yang tidak berkeprimanusiaan, biasanya menggunakan zat ini sebagai pengawet tahu dan ikan segar. Penggunaan formalin dalam makanan dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan ginjal.
Boraks
Boraks digunakan untuk industri nonpangan (bukan untuk bahan pangan) seperti dalam pembuatan gelas, industri kertas, pengawet kayu, dan keramik. Jika boraks termakan oleh tubuh dalam kadar tertentu, maka dapat menimbulkan sejumlah efek samping bagi kesehatan, antara lain:
- Gangguan pada sistem saraf, ginjal, hati, dan kulit.
- Gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi saraf pusat.
- Terjadi komplikasi pada otak dan hati.
- Menyebabkan kematian, jika ginjal mengandung boraks sebanyak 3-6 gram.
Title : Zat Pengawet Makanan Yang Berbahaya Bagi Kesehatan
Description : Selain pengawet yang aman untuk dikonsumsi, juga terdapat pengawet yang tidak aman dan tidak boleh dipergunakan untuk mengawetkan makanan. ...