Tuntuan zaman yang berubah dengan krisis ekonomi yang mengglobal dengan menghadapi banyak permasalahan yang berupa keterpurukan hidup, pengangguran, kemiskinan, dan keterbelakangan. Langkah yang tepat untuk keluar dari permasalahan itu adalah dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk menjadi entrepreneur (wirausaha).
Wirausaha dibutuhkan karena sikap mental wirausaha dapat menjadi motor penggerak dalam pembangunan negara, yaitu:
- Memajukan ekonomi bangsa dan negara.
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Ikut mengurangi pengangguran.
- Membantu memberantas kemiskinan.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan sikap mental wirausaha penting, karena dapat mengubah pola pikir dari pencari kerja menjdai pencipta kerja, sehingga dapat menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan negara-negara miskin seperti kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi yang rendah.
Keberhasilan dalam hidup pada dasarnya merupakan dambaan setiap orang, sehingga orang akan melakukan apa saja untuk mencapainya. Dalam mencapai keberhasilan tersebut, perlu diketahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan.
Dengan semangat kerja yang tinggi dan kreativitas yang luar biasa, seorang wirausaha berkeinginan untuk meningkatkan nilai lebih dan kualitas hidup dirinya dengan menjadi seorang wirausaha. Menjadi wirausaha sukses merupakan idaman banyak orang di seluruh dunia ini.
Dalam banyak studi, para peneliti mengidentifikasi karakteristik seorang wirausaha yang berhasil (successful entrepreneur) sebagai berikkut.
- Komitmen dan ketabahan hati secara total.
- Bergerak maju untuk mencapai tujuan dan tumbuh.
- Peluang dan orientasi pada tujuan.
- Mengambil inisiatif dan tanggung jawab pribadi.
- Konsisten terhadap pemecahan masalah.
- Realisme dan mempunyai sense of humor.
- Mengambil resiko yang telah diperhitungkan dan mencari resiko.
- Memiliki obsesi untuk mendapatkan dan mendayagunakan peluang.
- Memiliki kreativitas dan fleksibilitas.
- Memiliki kemampuan leadership.
- Selalu terbuka untuk bekerjasama.
- Keinginan untuk belajar dari kegagalan.
- Memiliki motivasi belajar untuk sukses.
- Berkemauan dan berkemampuan melihat, mengakui, dan menghargai potensi pihak atau orang (pesaing) lain.
- Berorientasi ke masa depan.
Setelah kita mempelajari seorang wirausaha dan suatu bisnis berhasil, kita juga harus mengkaji mengapa mereka (pengusaha atau wirausaha) juga gagal. Seorang pelaku bisnis gagal disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut
- Manager yang tidak kempeten atau tidak berpengalaman, mungkin disebabkan kurangnya training atau kurangnya pengalaman manajemen.
- Tidak ada perencanaan yang matang.
- Kurangnya modal.
- Kurangnya perhatian penuh terhadap usahanya, biasanya usaha kecil membutuhkan waktu banyak untuk membangun sebuah kegagalan.
- Kalah bersaing, penyebabnya karena lemahnya dalam penguasaan dan penerapan teknologi tepat guna dan sumber daya manusia yang belum berkualitas sesuai dengan tuntutan.
- Lemahnya sistem kontrol, karena sering lemahnya sistem kontrol, maka sering terjadi pembengkakan biaya dan tidak tercatatnya kegiatan usaha.
- Lokasi usaha yang kurang strategis.
- Masalah pemasaran yang tidak bisa meluas.
Kegagalan ataupun keberhasilan sangat tergantung pada kemampuan mengidentifikasi peluang asli atau peluang awal suatu bisnis, ketika bisnis tersebut dirancang untuk didirikan atau dijalankan. Dalam mengidentifikasi dan mendayagunakan peluang, sejak dari awal harus sudah dirancang dan diperhitungkan produk apa yang akan dijual?, bagaimana melayani pasar?, dan berapa tinggi atau besar harga barang yang akan ditawarkan kepada konsumen?, sehingga diharapkan konsumen membeli produk yang ditawarkan.
Title : Perlunya Pengembangan Sikap Mental Wirausaha
Description : Tuntuan zaman yang berubah dengan krisis ekonomi yang mengglobal dengan menghadapi banyak permasalahan yang berupa keterpurukan hidup, peng...