Kebutuhan
psikososial anak balita, yang dapat dilakukan orang tua atau pengasuh
dapat mempengaruhi optimalisasi tumbuh kembang anak balita ialah sebagai berikut.
Sejak
awal masih dalam kandungan, orang tua harus menjalin keakraban dengan
anak. Keakraban ini penting untuk memberkan rasa nyaman dan aman yang
diperlukan anak untuk mengekplorasikan lingkungannya. Tanpa rasa nyaman
dan aman, anak akan menarik diri dari dunianya.
Disiplin
tidak ada hubungan dengan hukuman dan aturan yang kaku. Disiplin lebih
terkait dengan kebiasaan hidup teratur dan kebiasaan ini harus dimulai
dari orang tua.
Marah
kepada anak tanpa alasan yang dapat dipahami oleh anak sudah merupakan
salah satu bentuk kekerasan. Menghukum baik fisik maupun mental termasuk
memukul, mendiamkan anak, memasang muka cemberut, hanya akan membuat
anak kehilangan rasa percaya diri dan yang lebih jauh lagi anak akan
kehilangan harga dirinya.
Bertoleransi
terhadap kesalahan anak, bukan kebalikan dari disiplin. Kesalahan yang
dilakukan anak sering kali hanya karena perbedaan pandang kita sebagai
orang tua atau orang dewasa dengan cara pandang anak. Menghargai
perbedaan perlu dikenalkan pada saat anak mulai dapat berbicara dan
bermain dengan teman sebayanya.
Anak
tidak sekedar mencontoh dan anak pula tidak hanya membutuhkan
keteladanan orang tua. Dorongan atau motivasi sering dianggap lebih
penting daripada ajakan. Terlebih pada usia setahun, saat anak
memerlukan kemampuan untuk mengontrol atau mengendalikan dirinya,
motivasi berperan penting agar kelak tidak menjadi anak yang pemalu dan
peragu.
Title : Kebutuhan Psikologis Anak Balita
Description : Kebutuhan psikososial anak balita, yang dapat dilakukan orang tua atau pengasuh dapat mempengaruhi optimalisasi tumbuh kembang anak balit...